kesehatanIndonesia.com – Penyebab bayi kuning secara umum diakibatkan oleh tingginya kadar bilirubin dalam darah si bayi. Penyakit kuning pada bayi secara umum akan menjangkit bayi baru lahir hingga satu minggu setelah proses kelahiran. Walaupun terbilang tak begitu berbahaya, namun jika tak segera mendapat penanganan yang tepat, maka kerusakan otak mungkin bisa terjadi.
Untuk bisa menanganinya secara tepat, Anda harus mengetahui penyebab penyakit tersebut secara pasti. Beberapa gejala akan muncul sebagai pertanda jika bayi terkena penyakit ini, misalnya tinja yang berwarna pucat, urine dengan warna lebih pekat (urine bayi biasanya tak berwarna) dan mata yang cenderung menguning. Tingginya kadar bilirubin dalam darah ini kemungkinan dipicu oleh belum berfungsinya organ hati bayi secara penuh. Oleh karena itu, bilirubin yang seharusnya diolah oleh hati yang kemudian dikeluarkan melalui tinja tidak sepenuhnya bisa dilakukan. Akibatnya, kadar bilirubin dalam darah masih tinggi sehingga tubuh bayi menjadi kuning.
Selain karena kadar bilirubin dalam darah yang tinggi, ternyata ada beberapa penyebab bayi kuning yang wajib Anda ketahui. Diantaranya adalah sebagai berikut:
- Adanya masalah di saluran empedu atau organ hati. Misalnya saja hepatitis dan atresia bilier.
- Bayi terkena hipoksia atau keadaan dimana tingkat oksigen yang rendah.
- Bayi yang bersangkutan kekurangan enzim.
- Terjadinya pendarahan di bagian bawah kepala karena persalinan yang sulit atau mungkin.
- Memar yang terjadi saat proses kelahiran
- Terjadinya infeksi saat lahir, rubella misalnya.
- Adanya kelainan genetik dan kelainan sel darah merah pada bayi yang bersangkutan.
Jika bayi kuning disebabkan oleh kadar bilirubin yang tinggi, pada umumnya akan sembuh setelah satu hingga dua minggu. Akan tetapi, jika gejala yang ditimbulkan semakin parah, maka segeralah menghubungi dokter agar mendapat penanganan secara tepat. Apalagi jika menguningnya bayi ini juga diikuti dengan sakit, demam, sulit menyusu, tubuh semakin lemas dan tubuh yang makin menguning. Karena bisa jadi penyebab bayi kuning tersebut bukan karena kadar bilirubin yang tinggi, tapi karena penyebab lain yang lebih serius.