Kesehatanindonesia.com – Vaksin MMR adalah vaksin untuk mencegah penyakit campak, gondongan, dan rubella. Vaksin ini biasanya diberikan ketika anak masih kecil. Ketiga penyakit tersebut adalah datang melalui virus measles, mumps dan german measles. Seberapa kecilkah anak ketika mendapat vaksin ini? Ketika mendapat vaksin ini, anak kira-kira berumur 1 tahun, kemudian untuk boosternya sendiri diberikan sebelum anak memasuki sekolah dasar, yakni ketika usia anak 4 sampai 5 tahun. Berikut ini adalah ulasan penyakit yang dilemahkan virusnya dengan vaksin ini.
-
Mumps (Gondongan)
Penyakit ini disebabkan oleh virus mumps yang menyerang jaringan kelenjar air liur di daerah mulur. Penderitanya kebanyakan anak-anak dan remaja. Namun ada yang unik, yakni semakin tinggi usia seseorang maka gejala yang dirasakan oleh orang tersebut akan semakin besar dan hebat. Penyakit mumps atau gondongan hanya akan diderita seseorang selama sekali dalam seumur hidup saja.
-
Measles (Campak)
Gejala umum dari penyakit ini adalah demam, badan menggigil, mata dan hidung berair. Ruam-ruam merah juga akan muncul pada permukaan kulit penderitanya. Letaknya biasanya ada di tangan, leher, wajah, dan juga lidah. Penderita penyakit campak dapat mencapai suhu 40 derajat celcius. Hal yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit ini adalah dengan melakukan imunisasi ketika ia masih kecil. Imunisasi campak sendiri biasanya diberikan ketika anak berusia 9 bulan. Pemberian imunisasi tersebut tergabung dalam pemberian vaksin MMR.
-
Rubella (campak Jerman)
Penyakit selanjutnya dari vaksinasi mmr adalah penyakit rubella atau campak jerman. Gejalanya masih sama dengan gejala campak pada umumnya. Terdapat pula ruam yang bertahan antara 2 hingga 3 hari. Gejala lain dari campak jenis ini adalah kaku pada persendian da sulit untuk menggerakkan badan. Penderita penyakit rubella memiliki ancaman buta dan kerusakan otak.
Pemberian vaksin MMR dapat diulang 2 kali, yakni memiliki jeda 1 bulan dari vaksinasi pertama. Penting sekali untuk memberikan vaksin jenis ini pada anak agar anak tidak terserang penyakit berbahaya tersebut. Fungsi utama dari vaksin adalah melemahkan virus.